SIM ( Surat Izin Makan ) Untuk Diet
Di era dimana program diet menjadi
sebuah trend tersendiri di kalangan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Remaja
sekarang kadang mencoba untuk melakukan diet secara ekstrem. Hal ini sangat
tidak di sarankan, karena dapat mengurangi asupan nutrisi yang seharusnya di
perlukan dalam masa pertumbuhan remaja,misalnya dengan terjadinya defisiensi
vitamin. Puasa terus menerus juga bukanlah suatu jawaban, karena penurunan
berat badan kebanyakan berasal dari kehilangan air dari dalam
tubuh,sehingga tubuh akan terasa lemas.
Diet
yang tidak sehat menimbulkan banyak resiko gangguan kesehatan. Joane
F.Dorgan,Ph.D, dalam penelitianya mengatakan bahwa diet pada gadis remaja dapat
mengurangi kadar hormon seks mereka. Bahkan Dr.Dianne
Neumark-Sztainer dari universitas Minnesota, Minneapolis, dalam tulisan
penelitianya di jornal of American
Diatetic Association, menyatakan bahwa remaja yang melakukan diet tidak
sehat justru akan mengalami kenaikan berat badan pada lima tahun ke depan, meskipun saat study
ini dilakukan remaja-remaja yang di teliti telah memiliki berat badan yang
mereka inginkan.
Perubahan
pola makan dapat dilakukan dengan cara mengurangi asupan kalori total. Remaja
disarankan untuk lebih banyak mengkonsusmsi buah dan sayur, serta membatasi
gula dan lemak. Jika kesulitan mengetahui kalori yang dibutuhkan tubuhnya, maka
remaja dapat membicarakannya dengan dokter atau ahli gizi.
Lalu
apa yang dilakukan jika ingin menciptakan pola makan yang bergizi dan seimbang?
Kombinasi makanan serasi adalah cara makan alamiah yang mengadaptasi pola makan
food combining, yaitu pola makan yang masih controversial karena dianggap
sebagai ide yang tidak masuk akal menurut standar pola makan zaman sekarang. Pola
makan ini memang berbeda dengan diet-diet yang lainnya. Mengapa? Karena kita
tetap dapat makan enak sampai kenyang tetapi tubuh semakin sehat dan bahkan
menjadi langsing.
Apakah
Food Combining itu? Food Combining adalah metode pengaturan asupan makanan yang
diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh, khususnya yang berhubungan dengan
sistem pencernaan. Efek pola makan ini meminimalkan jumlah penumpukan sisa
makanan dan metabolisme sehingga fungsi pencernaan dan penyerapan zat makanan
menjadi lancar, dan pemakaian energi tubuh juga lebih efisien.
Meski
sudah banyak bukti positif, sebagian besar ahli medis dan gizi masih saja
menentang pola makan ini. dengan dalih bahwa secara alamiah setiap makanan
memang mengandung semua unsur gizi dan dicerna melalui saluran yang sama,
mereka gigih berpendapat bahwa pencernaan manusia pasti mampu mencerna semua
makanan sekaligus. sehingga metode memisah-misahkan makanan tertentu seperti
pola makan ini dianggap sebagai perilaku yang tidak masuk akal.
Ditengah arus mereka
yang tetap skeptis, food combining justru semakin berkibar keseluruh dunia.
para ilmuwan yang sudah mengikuti pola makan ini menjadi giat melakukan
penelitian dengan mengikuti setiap perkembangan dan penemuan baru dalam bidang
medis, terutama masalah gizi dan pencernaan. Karena sudah merasakan sendiri
manfaat nyata dari pola makan ini, mereka juga merasa perlu membukukan
pengalaman pribadi atau penelitian yang berhasil selama bertahun-tahun terhadap
pasien-pasien mereka.
Jan Dries,
Ahli gizi terkenal di negeri Belanda selama hampir 20 tahun ia melakukan
penelitian pada ribuan pasien untuk mendapatkan pola diet yang paling tepat
bagi setiap penyakit lebih dari 600 orang penderita kanker berhasil disembuhkan
dengan Dries Cancer Diet, yang
merupakan modifikasi metode food combining. Metode ini membuat namanya cukup
dikenal secara internasional. Penelitian yang dilakukannya merupakan koreksi terhadap
teori yang terdahulu, dengan harapan food Combining dapat diterima secara lebih
ilmiah dan dimanfaatkan secara lebih luas oleh masyarakat tanpa keraguan dan
kesalahfahaman lagi.
Klasifikasi
unsur-unsur gizi
utama pada kombinasi makanan serasi mengikuti konsep unsur gizi yang
dipergunakan oleh Jan Dries( Ahli Gizi
Belanda). Tiga unsur gizi utama yang secara umum dikenal sebagai Hidrat Arang,
Protein, dan Lemak, oleh Jan Dries
diuraikan lagi menjadi 5 unsur gizi utama yaitu gula, pati, protein, asam, dan
lemak. Presentase asam dalam makanan biasanya sangat kecil sehingga dalam ilmu
gizi yang umum peran unsur ini cenderung diabaikan.
Kombinasi makanan
yang serasi dalam pola makan akan membuat sistem pencernaan bekerjaan secara
alami (wajar). kombinasi makanan yang serasi meliputi :
1. Protein
dan Lemak
Jenis makanan yang
unsur dominannya protein seperti daging atau kacang-kacangan secara alami sudah
memiliki kombinasi ini. Unsur lemak berguna melambatkan laju pencernaan agar
protein punya cukup waktu berinteraksi dengan asam lambung. Tetapi jika ditambahkan
lemak lagi, misalnya dengan menggoreng dalam minyak, peningkatan lemak akan
menahan protein sampai lebih dari 4 jam dalam lambung.
Contoh :
· ayam,
daging, atau ikan yang dipanggang, bakar, rebus atau kukus
· kacang-kacangan
yang disangrai, rebus atau kukus
2. Pati
dan Lemak
Hidrat arang pati juga
mengandung unsur lain seperti protein dan lemak juga mengandung unsur lain
seperti protein dan lemak meskipun kadarnya jauh lebih kecil. Kombinasi pati
dan lemak akan serasi selama tidak ditambah lemak, seperti santan kental pada
kolak ubi. Gunakan lemak sekadar penambah cita rasa saja.
Contoh:
· roti
+ sedikit mentega
· kentang
tumbuk + sedikit krim
3. Lemak
dan Asam
Asam berguna melarutkan
lemak sedangkan enzim pengurai lemak membutuhkan pH asam. Misalnya sedikit air
jeruk nipis atau cuka untuk mengencerkan lemak sehingga mudah dicerna.
Contoh:
· keju
+ buah rasa asam
· kacang-kacangan
+ buah rasa asam
4. Gula
dan Asam
Secara alami
buah-buahan segar memiliki kombinasi ini, sehingga semua makanan manis dianggap
serasi dengan makanan asam, terutama makanan alami seperti buah-buahan dan
yogurt murni.
Contoh:
· yogurt
murni + buah manis
· buah
asam + buah manis
5. Pati
dan Pati
Pati bisa dikonsumsi
lebih dari satu macam, karena total protein dan lemak dari kombinasi makanan
ini tetap jauh lebih kecil dibandingkan jumlah patinya sendiri. Meskipun serasi
tetap lebih baik tidak dikonsumsi berlebihan.
Contoh :
· nasi
+ bakmi tanpa daging
· nasi
+ perkedel jagung
6. Protein
Nabati dan Protein Nabati
Kandungan asam amino
pada protein nabati umumnya kurang lengkap. Kekurangan ini bisa diperbaiki,
dengan cara mengkombinasi beberapa jenis protein nabati yang saling mendukung.
Contoh:
· nasi
merah + tempe
· nasi
+ perkedel kacang merah
Dengan
kombinasi makanan serasi, anda tidak perlu merisaukan urusan berat badan. Bila mana
metabolisme anda bekerja lancar dan normal, tubuh anda sendiri yang akan
mengatur berat badan ideal untuk anda. Kombinasi makanan serasi sebagai gaya
hidup, dengan cara :
·
Mulailah dengan sikap positif
·
Mengubah pola makan
·
Mengurangi beban kerja pencernaan
Bisa
saja anda tetap mengalami gangguan pencernaan, sakit kepala, masalah berat
badan, perut buncit, dan lain-lain, padahal anda merasa sudah mengikuti pola
makan ini dengan baik. Jangan cepat mengambil kesimpulan bahwa kombinasi
makanan serasi tidak tidak “mempan”
bagi Anda. Sebab, banyak hal-hal lain selain pola makan yang juga dapat
mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan, misalnya:
·
Asam-basa
Tidak Seimbang
·
Porsi makan terlalu banyak
·
Makan tergesa-gesa
·
Tegang atau Stres
·
Gangguan pada sistem pencernaan
·
Penyumbatan pada Saluran Usus
·
Gangguan pada Saraf Pengendali Nafsu
Makan
Jika Sebagian orang sudah bicara soal pola makan sehat
akan ada sebagian lagi yang berkomentar : “ Untuk apa sih menyiksa diri? Hidup kan hanya sekali!”
Sebenarnya tanpa disadari mereka sendiri
yang justru sedang menyiksa diri dengan pola hidup yang merusak. Hidup yang
hanya sekali pasti lebih baik kalu tidak diiringi gangguan sakit kepala,
keluhan nyeri lambung atau flu, dan sebagainya. Kesehatan yang Anda sia-siakan
di masa muda, kelak akan Anda bayar mahal sekali di hari tua. Tentunya Anda
tidak berharap menghabiskan hari tua dengan keluar masuk rumah sakit atau duduk
diatas kursi roda. Terus menerus bersembunyi dibalik tubuh yang gemuk juga
bukan hal yang menyenangkan. Apakah anda harus menunggu sampai terpaksa
mengikuti diet yang hambar dan serba dibatasi karena kesehatan anda bermasalah,
baru anda menyesali kelalaian anda di masa lalu?.
Diet
yang benar adalah diet yang dapat membuat tubuh kita langsing dan bugar
selamanya. Bukan kurus kering untuk sementara tetapi kemuadian gemuk kembali.
dan untuk menjadi langsing dan bugar, tubuh harus dalam kondisi sehat. sehat
bukan berarti tidak pernah sakit keras. cepat lelah, sakit kepala, perut
kembung, sariawan, atau kelebihan berat badan sebenarnya sudah menunjukkan
gejala tubuh sedang tidak sehat. tubuh disebut sehat apabila metabolismenya
seimbang. metabolisme seimbang apabila ada cukup energi. Energi cukup jika
penyerapan gizi makanan optimal dan penyerapan baru optimal apabila pencernaan
bekerja secara efisien.
Daftar
Pustaka
Gunawan, A. (2001). Food Combining. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
I, T.
P. (2010). Kesehatan Remaja. Jakarta: Medika Salemba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar