Kamis, 16 April 2015

Surat Izin Makan (SIM)



SIM ( Surat Izin Makan ) Untuk Diet

Di era dimana program diet menjadi sebuah trend tersendiri di kalangan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Remaja sekarang kadang mencoba untuk melakukan diet secara ekstrem. Hal ini sangat tidak di sarankan, karena dapat mengurangi asupan nutrisi yang seharusnya di perlukan dalam masa pertumbuhan remaja,misalnya dengan terjadinya defisiensi vitamin. Puasa terus menerus juga bukanlah suatu jawaban, karena penurunan berat badan kebanyakan berasal dari kehilangan air dari dalam tubuh,sehingga  tubuh akan terasa lemas.
Diet yang tidak sehat menimbulkan banyak resiko gangguan kesehatan. Joane F.Dorgan,Ph.D, dalam penelitianya mengatakan bahwa diet pada gadis remaja dapat mengurangi kadar hormon seks mereka. Bahkan Dr.Dianne Neumark-Sztainer dari universitas Minnesota, Minneapolis, dalam tulisan penelitianya di jornal of American Diatetic Association, menyatakan bahwa remaja yang melakukan diet tidak sehat justru akan mengalami kenaikan berat badan  pada lima tahun ke depan, meskipun saat study ini dilakukan remaja-remaja yang di teliti telah memiliki berat badan yang mereka inginkan.
Perubahan pola makan dapat dilakukan dengan cara mengurangi asupan kalori total. Remaja disarankan untuk lebih banyak mengkonsusmsi buah dan sayur, serta membatasi gula dan lemak. Jika kesulitan mengetahui kalori yang dibutuhkan tubuhnya, maka remaja dapat membicarakannya dengan dokter atau ahli gizi.
Lalu apa yang dilakukan jika ingin menciptakan pola makan yang bergizi dan seimbang? Kombinasi makanan serasi adalah cara makan alamiah yang mengadaptasi pola makan food combining, yaitu pola makan yang masih controversial karena dianggap sebagai ide yang tidak masuk akal menurut standar pola makan zaman sekarang. Pola makan ini memang berbeda dengan diet-diet yang lainnya. Mengapa? Karena kita tetap dapat makan enak sampai kenyang tetapi tubuh semakin sehat dan bahkan menjadi langsing.
Apakah Food Combining itu? Food Combining adalah metode pengaturan asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh, khususnya yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Efek pola makan ini meminimalkan jumlah penumpukan sisa makanan dan metabolisme sehingga fungsi pencernaan dan penyerapan zat makanan menjadi lancar, dan pemakaian energi tubuh juga lebih efisien.
Meski sudah banyak bukti positif, sebagian besar ahli medis dan gizi masih saja menentang pola makan ini. dengan dalih bahwa secara alamiah setiap makanan memang mengandung semua unsur gizi dan dicerna melalui saluran yang sama, mereka gigih berpendapat bahwa pencernaan manusia pasti mampu mencerna semua makanan sekaligus. sehingga metode memisah-misahkan makanan tertentu seperti pola makan ini dianggap sebagai perilaku yang tidak masuk akal.
Ditengah arus mereka yang tetap skeptis, food combining justru semakin berkibar keseluruh dunia. para ilmuwan yang sudah mengikuti pola makan ini menjadi giat melakukan penelitian dengan mengikuti setiap perkembangan dan penemuan baru dalam bidang medis, terutama masalah gizi dan pencernaan. Karena sudah merasakan sendiri manfaat nyata dari pola makan ini, mereka juga merasa perlu membukukan pengalaman pribadi atau penelitian yang berhasil selama bertahun-tahun terhadap pasien-pasien mereka.
Jan Dries, Ahli gizi terkenal di negeri Belanda selama hampir 20 tahun ia melakukan penelitian pada ribuan pasien untuk mendapatkan pola diet yang paling tepat bagi setiap penyakit lebih dari 600 orang penderita kanker berhasil disembuhkan dengan Dries Cancer Diet, yang merupakan modifikasi metode food combining. Metode ini membuat namanya cukup dikenal secara internasional. Penelitian yang dilakukannya merupakan koreksi terhadap teori yang terdahulu, dengan harapan food Combining dapat diterima secara lebih ilmiah dan dimanfaatkan secara lebih luas oleh masyarakat tanpa keraguan dan kesalahfahaman lagi.
Klasifikasi unsur-unsur gizi utama pada kombinasi makanan serasi mengikuti konsep unsur gizi yang dipergunakan oleh Jan Dries( Ahli Gizi Belanda). Tiga unsur gizi utama yang secara umum dikenal sebagai Hidrat Arang, Protein, dan Lemak, oleh Jan Dries diuraikan lagi menjadi 5 unsur gizi utama yaitu gula, pati, protein, asam, dan lemak. Presentase asam dalam makanan biasanya sangat kecil sehingga dalam ilmu gizi yang umum peran unsur ini cenderung diabaikan.
Kombinasi makanan yang serasi dalam pola makan akan membuat sistem pencernaan bekerjaan secara alami (wajar). kombinasi makanan yang serasi meliputi :
1.       Protein dan Lemak 
Jenis makanan yang unsur dominannya protein seperti daging atau kacang-kacangan secara alami sudah memiliki kombinasi ini. Unsur lemak berguna melambatkan laju pencernaan agar protein punya cukup waktu berinteraksi dengan asam lambung. Tetapi jika ditambahkan lemak lagi, misalnya dengan menggoreng dalam minyak, peningkatan lemak akan menahan protein sampai lebih dari 4 jam dalam lambung.
Contoh :
·     ayam, daging, atau ikan yang dipanggang, bakar, rebus atau kukus
·     kacang-kacangan yang disangrai, rebus atau kukus


2.       Pati dan Lemak
Hidrat arang pati juga mengandung unsur lain seperti protein dan lemak juga mengandung unsur lain seperti protein dan lemak meskipun kadarnya jauh lebih kecil. Kombinasi pati dan lemak akan serasi selama tidak ditambah lemak, seperti santan kental pada kolak ubi. Gunakan lemak sekadar penambah cita rasa saja.
Contoh:
·     roti + sedikit mentega
·     kentang tumbuk + sedikit krim
3.       Lemak dan Asam
Asam berguna melarutkan lemak sedangkan enzim pengurai lemak membutuhkan pH asam. Misalnya sedikit air jeruk nipis atau cuka untuk mengencerkan lemak sehingga mudah dicerna.
Contoh:
·     keju + buah rasa asam
·     kacang-kacangan + buah rasa asam
4.       Gula dan Asam
Secara alami buah-buahan segar memiliki kombinasi ini, sehingga semua makanan manis dianggap serasi dengan makanan asam, terutama makanan alami seperti buah-buahan dan yogurt murni.
Contoh:
·     yogurt murni + buah manis
·     buah asam + buah manis
5.       Pati dan Pati
Pati bisa dikonsumsi lebih dari satu macam, karena total protein dan lemak dari kombinasi makanan ini tetap jauh lebih kecil dibandingkan jumlah patinya sendiri. Meskipun serasi tetap lebih baik tidak dikonsumsi berlebihan.
Contoh :
·     nasi + bakmi tanpa daging
·     nasi + perkedel jagung
6.       Protein Nabati dan Protein Nabati
Kandungan asam amino pada protein nabati umumnya kurang lengkap. Kekurangan ini bisa diperbaiki, dengan cara mengkombinasi beberapa jenis protein nabati yang saling mendukung.
Contoh:
·     nasi merah + tempe
·     nasi + perkedel kacang merah
Dengan kombinasi makanan serasi, anda tidak perlu merisaukan urusan berat badan. Bila mana metabolisme anda bekerja lancar dan normal, tubuh anda sendiri yang akan mengatur berat badan ideal untuk anda. Kombinasi makanan serasi sebagai gaya hidup, dengan cara :
·         Mulailah dengan sikap positif
·         Mengubah pola makan
·         Mengurangi beban kerja pencernaan
Bisa saja anda tetap mengalami gangguan pencernaan, sakit kepala, masalah berat badan, perut buncit, dan lain-lain, padahal anda merasa sudah mengikuti pola makan ini dengan baik. Jangan cepat mengambil kesimpulan bahwa kombinasi makanan serasi tidak tidak “mempan” bagi Anda. Sebab, banyak hal-hal lain selain pola makan yang juga dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan, misalnya:
·         Asam-basa Tidak Seimbang
·         Porsi makan terlalu banyak
·         Makan tergesa-gesa
·         Tegang atau Stres
·         Gangguan pada sistem pencernaan
·         Penyumbatan pada Saluran Usus
·         Gangguan pada Saraf Pengendali Nafsu Makan
Jika Sebagian orang sudah bicara soal pola makan sehat akan ada sebagian lagi yang berkomentar : “ Untuk apa sih menyiksa diri? Hidup kan hanya sekali!” Sebenarnya tanpa disadari  mereka sendiri yang justru sedang menyiksa diri dengan pola hidup yang merusak. Hidup yang hanya sekali pasti lebih baik kalu tidak diiringi gangguan sakit kepala, keluhan nyeri lambung atau flu, dan sebagainya. Kesehatan yang Anda sia-siakan di masa muda, kelak akan Anda bayar mahal sekali di hari tua. Tentunya Anda tidak berharap menghabiskan hari tua dengan keluar masuk rumah sakit atau duduk diatas kursi roda. Terus menerus bersembunyi dibalik tubuh yang gemuk juga bukan hal yang menyenangkan. Apakah anda harus menunggu sampai terpaksa mengikuti diet yang hambar dan serba dibatasi karena kesehatan anda bermasalah, baru anda menyesali kelalaian anda di masa lalu?.
Diet yang benar adalah diet yang dapat membuat tubuh kita langsing dan bugar selamanya. Bukan kurus kering untuk sementara tetapi kemuadian gemuk kembali. dan untuk menjadi langsing dan bugar, tubuh harus dalam kondisi sehat. sehat bukan berarti tidak pernah sakit keras. cepat lelah, sakit kepala, perut kembung, sariawan, atau kelebihan berat badan sebenarnya sudah menunjukkan gejala tubuh sedang tidak sehat. tubuh disebut sehat apabila metabolismenya seimbang. metabolisme seimbang apabila ada cukup energi. Energi cukup jika penyerapan gizi makanan optimal dan penyerapan baru optimal apabila pencernaan bekerja secara efisien.






















Daftar Pustaka
Gunawan, A. (2001). Food Combining. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
I, T. P. (2010). Kesehatan Remaja. Jakarta: Medika Salemba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar